-->

Uji Coba

Teknik Spamming Yang Sia-sia Untuk SEO Blog

Teknik Spamming Yang Sia-sia Untuk SEO Blog - Teknik spamming selalu berkaitan dengan SEO, terutama jika dikaitkan dengan apa yang sobat sebut dengan "Black Hat SEO". Sya yakin bahwa hampir 80% blogger pernah menggunakan teknik spamming  ini guna mengoptimalkan blog mereka.

Saya pernah mendapati salah satu komentar di blog Ilmu Tazbhy ini melakukan cara kotor dengan berspamming ria Teknik Spamming ini sering disebut dengan teknik “memperkosa” blog-blog nofollow. Teknik inidilakukan dengan cara menyelipkan suatu kode kedalam kolom komentar. Hasilnya adalah sebuah link (Link Aktif). Link tersebut mereka (Spammer) berstatus dofollow.

Berikut adalah Contoh kode yang disisipkan dalam komentar tersebut :

<a href="alamatblog.com" rel="dofollow">katakunci</a>
Pertanyaannya, benarkah google menganggap link tersebut berstatus dofollow?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut mari kita lihat contoh yang mana link dofollow dan mana yang bukan berikut ini :

Contoh link nofollow :
<a href="alamatblog.com" rel="nofollow" >katakunci</a>
Contoh link dofollow :
<a href="alamatblog.com" >katakunci</a>
Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa sebuah link dapat dikatakan dofollow apabila link tersebut tidak memiliki rel="nofollow" bukan karena ia memiliki rel="follow/dofollow". Hal ini dikatakan sendiri oleh pihak google bahwa atribut rel="follow/dofollow" tidak berarti apa-apa.

Begitu pula pendapat salah seorang master dan sahabat blogger indonesia, Abibakar dalam blognya yang menjelaskan bahwa atribut rel="follow/dofollow" tidak berarti dan tidak akan diikuti oleh google.

Jadi, Masi mau pake teknik spamming yang sia-sia ini ? jika tidak, mari kita hijrah ke White Hat SEO.
sumber
Demikianlah artikel  Teknik Spamming Yang Sia-sia Untuk SEO Blog semoga bermanfaat baca juga Penentuan Goolge PageRank Sulit Ditebak, PageRank Berapa Blog Anda..?

0 Response to "Teknik Spamming Yang Sia-sia Untuk SEO Blog"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel